Monday 31 March 2014

Inilah Penyebab, tanda dan gejala kanker payudara

Pembaca terkasih,

Inilah beberapa hal yang dapat menyebabkan kanker payudara:

Genetis: Kanker payudara bisa diturunkan secara genetik. Namun, persentasenya relatif kecil, yaitu 5-10%. Ciri-ciri penderita kanker payudara yang disebabkan karena genetik adalah:
•Diderita di usia < 40 tahun •Diderita pada usia < 50 tahun, dan ada 1 atau lebih saudara tingkat. pertama(orang tua, saudara kandung atau anak) yang menderita kanker payudara atau ovarium (indung telur), •Diderita di usia berapa pun, dan ada dua atau lebih saudara di tingkat pertama yang menderita kanker payudara, •Penderita berjenis kelamin pria. Faktor gaya hidup: Tidak bisa disangkal, gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan, termasuk kesehatan payudara. Beberapa kondisi risiko tinggi yang dipengaruhi gaya hidup adalah: Obesitas Setelah masa menopause meningkatkan risiko kanker payudara akibat efek estrogen dan progesteron yang lebih besar. Merokok (asap rokok selain mempunyai efek langsung beracun dan karsinogenik, juga dapat mempengaruhi risiko penyakit kronis melalui mekanisme hormonal). Alkohol (alkohol meningkatkan kadar estrogen endogen sehingga meningkatkan aktivitas tumor). Risiko kanker payudara yang lain meliputi: •Faktor usia (>50 tahun)
•Hormonal (terutama penggunaan kontrasepsi hormonal)
•Lingkungan, misalnya polusi

Mutasi Genetis.
Riwayat ginekologi (menstruasi pertama < usia 12 tahun, usia menopause lebih lambat yaitu > 55 tahun, dan melahirkan bayi pertama > 35 tahun).

Tanda dan Gejala Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang berkembang dari sel-sel payudara. Kanker payudara biasanya dimulai dari lapisan dalam saluran susu atau lobulus. Kanker payudara yang dimulai dalam lobulus dikenal sebagai karsinoma lobular, sementara yang terjadi dalam saluran susu disebut karsinoma duktal.


Kanker payudara adalah kanker invasif yang paling umum pada wanita di seluruh dunia. Kanker jenis ini menyumbang 16% dari semua kanker yang menyerang wanita dan 22,9% dari kanker invasif pada wanita. Sebanyak 18,2% dari semua kematian akibat kanker di seluruh dunia, termasuk laki-laki dan perempuan, berasal dari kanker payudara.

Sebagian besar kanker payudara mempunyai prognosis yang lebih baik jika dilakukan perawatan pada fase awal perkembangannya. Oleh karena itu, deteksi dini dari tanda dan gejala kanker payudara akan sangat penting, apalagi pada wanita dengan risiko tinggi terkena kanker payudara.

Angka kejadian kanker payudara jauh lebih tinggi di negara maju dibandingkan dengan negara berkembang. Ada beberapa alasan terjadinya fenomena ini, dengan kemungkinan harapan hidup menjadi salah satu faktor kunci - kanker payudara lebih sering terjadi pada wanita lansia; perempuan di negara-negara maju hidup lebih lama dibandingkan di negara-negara berkembang. Para ahli juga meyakini gaya hidup dan kebiasaan makan yang berbeda dari perempuan di negara-negara maju dan berkembang jugamenjadi faktor penyebab.

Tanda dan gejala kanker payudara

Suatu gejala hanya dirasakan oleh pasien, dan dapat dijelaskan ke dokter atau perawat, seperti sakit kepala atau sakit, sedangkan tanda adalah sesuatu yang pasien dan orang lain dapat mendeteksinya, misalnya ruam atau pembengkakan.

Gejala awal kanker payudara ini biasanya ditandai dengan penebalan suatu area dari jaringan di payudara wanita, atau terkadang ditemui benjolan. Walaupun mayoritas benjolan bukanlah kanker, namun, bila menemui benjolan di payudaranya, seorang wanita harus segera memeriksakan diri ke ahli kesehatan.

Menurut National Health Service, Inggris, wanita yang mendeteksi tanda-tanda atau gejala berikut harus segera memeriksakan diri: 


•Adanya benjolan di payudara
•Rasa sakit di ketiak atau payudara yang tampaknya tidak terkait dengan periode menstruasi
•Pitting atau kemerahan pada kulit payudara; terkadang seperti kulit jeruk
•Ruam di sekitar (atau diatas) salah satu puting
•Pembengkakan (benjolan) di salah satu ketiak
•Penebalan sebuah area dari jaringan di payudara
•Salah satu puting mengelupas, kadang-kadang mungkin mengandung darah
•Perubahan puting dalam penampilan, mungkin menjadi cekung atau terbalik
•Perubahan ukuran atau bentuk payudara
•Kulit puting susu atau kulit payudara mulai mengelupas, bersisik atau menyerpih.
  
Demikianlah informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat untuk anda.

No comments: